Peringatan Hari Ibu Nasional ke - 89 tingkat Kota Medan ini
ditandai dengan Pemotongan Nasi Tumpeng oleh Wakil Walikota yang
kemudian diserahkan kepada Wakil Ketua I TP PKK Kota Medan yang juga
merupakan Istri beliau. Selain itu peringatan ini juga
ditandai dengan penjelaskan sejarah singkat Hari Ibu dimana Tanggal 22
Oktober 1928 yang digelorakan dalam kongres perempuan Indonesia.
Dikatakan Wakil Walikota dalam membacakan sambutan Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, peringatan
hari ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai
perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang bersama - sama
kaum laki - laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk
meningkatkan hidup masyarakat.
"Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan
dilandasi oleh cita - cita dan semangat persatuan menuju kemerdekaan
Indonesia yang aman tentram dan damai. Artinya hasil dari perjuangan ini
dideklarasikan pertama kali pada tanggal 22 Oktober 1928 di Yogyakarta,
tentunya peristiwa ini terus kita kenang sebagai hari Ibu", jelas
Akhyar.
Menurut Akhyar, arti penting dari peringatan Hari ibu adalah mewariskan
nilai - nilai leluhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam
sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia
terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat
untuk bersama - sama melanjutkan dan mengisi pembangunan bangsa.
"Perempuan dan laki - laki memiliki peran dan kedudukan yang
setara dalam mencapai tujuan negara serta dalam memperjuangkan
kesejahteraan di semua bidang pembangunan. Artinya melalui Peringatan
Hari Ibu ke - 89 tahun 2017 ini menjadikan perempuan berdaya, Indonesia
jaya", Jelas Akhyar.
Sementara Ketua TP PKK kota Medan dalam sambutannya yang
dibacakan Wakil Ketua I TP PKK Kota Medan Nurul Khairani Akhyar
mengatakan melalui Peringatan Hari Ibu tahun ini para kaum perempuan
dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas dirinya untuk dapat membangun
keluarga dan masyarakat kota Medan.
"Para kaum perempuan terutama yang tergabung dalam PKK Kota
Medan merupakan ujung tombak yang dapat langsung membangun masyarakat
melalui kegiatan Program Pokok 10 PKK. Artinya melalui Peringatan ini
kita tingkatkan semangat juang kaum perempuan untuk secara bersama- sama
kaum lelaki berjuang meningkatkan harkat dan martabat Masyarakat yang
maju dan jaya," jelas Wakil Ketua I TP PKK.
Hadir dalam peringatan Hari Ibu ke -89, Asisten Pemerintahan dan
Sosial Drs Musaddad, Pimpinan OPD diantaranya Kepala Dinas P3PM Damikrot
S.Sos, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Hannalore Simanjuntak, Camat dan
Lurah se - Kota Medan, Ketua BKMT Hj Aminah dan Pengurus TP PKK Kota
Medan.
Selain itu Peringatan Hari Ibu tahun ini juga turut diramaikan dengan
kehadiran puluhan siswa - siswi SMP sehingga makna Peringatan Hari Ibu
lebih terasa dan bermakna. (HS)