
Hadir juga dalam Pembukaan Rakernas PMKRI, Anggota DPR RI Meutya Hafid, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Kepala Dinas Sosial Provsu, Rajali S.Sos, Anggota DPRD Kota Medan, Drs Hendrik Sitompul dan Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Juventus Prima Yuris Kago serta Ketua PMKRI Kota Medan Amrin Bw Simbolon.
Dikatakan Wali Kota, Moment Rakornas merupakan kesempatan untuk melakukan refleksi dan introspeksi diri bagi Seluruh Kader PMKRI dalam mencapai visi dan misi PMKRI dalam bentuk berbagai program dan aktifitas yang berdampak luas bagi masyarakat.
"PMKRI harus mampu menjadi Oase yang memberikan kesejukan di tengah situasi panas menjelang Pilpres 2019, dengan menghindari isu - isu Sektarian demi pihak - pihak tertentu. Bertindaklah bijaksana jika ada pihak yang memanfaatkan PMKRI dengan menggunakan isu Sektarian demi keuntungan semata", kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, Seluruh Kader PMKRI harus menjadi agen perubahan bahkan kalau bisa menjadi produsen perubahan yang kreatif dan inovatif. Oleh sebab itu maka keberadaan PMKRI akan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia.
"Semoga melalui Rakernas ini akan lahir program - program yang dapat menjadikan perkembangan PMKRI sesuai dengan visi dan misi organisasi. Semoga pertemuan ini berjalan lancar dan sukses", kata Wali Kota.
Sementara itu Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham dalam menyampaikan pidatonya mengajak seluruh Kader PMKRI untuk menjadi pemuda yang cerdas dengan kaya akan ide, kaya gagasan dan kaya konsep. Artinya jika kita kaya akan ketiga hal tersebut maka kita akan memiliki percaya diri yang tinggi, kepercayaan diri tersebut menjadi modal kita untuk maju.(Rendy)