
Seperti lokasi judi di Pasar II Marelan dan Marelan Point, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara di duga tidak tersentuh oleh hukum. Bahkan lokasi bisnis haram tersebut terang-terangan di mata umum tanpa ada gentar sedikitpun pengelolanya.
Diketahui, bisnis haram tersebut modus judi tembak ikan ini bisa meraup keuntungan puluhan juta setiap harinya.
Wartawan ini mencoba melakukan konfirmasi kepada Kapolres Pelabuhan Belawan terkait lokasi judi di wilayah hukumnya, namun tidak di gubris. Dan bahkan tidak segan-segan memblokir whatsapp awak media.
Praktisi hukum, Yudikar, SH kepada wartawan, Kamis (12/3/2020) mengatakan Kapolres tidak boleh buang badan atau bungkam saat di tanyai media tentang temuan temuan menonjol di seputar wilayah hukumnya. Apalagi seorang kapolres yang membawahi beberapa kapolsek, harus jadi contoh yang bersahabat pada media.
“Berikanlah contoh yang baik kepada anggotanya. Tidak perlu bermusuhan kepada awak media, apalagi sampai-sampai memblokir whatsapp wartawan. Karena media adalah mitra kerja,”ujar Praktisi Hukum asal medan ini. (Rendy)