
Warga setempat berinisial AN (45) meminta pihak kepolisian agar segera memberantas lokasi judi tersebut. "Coba abang liat lah, untuk mengelabui petugas agar usahanya aman dan lancar, pengusaha membuat sebuah warung makan yang disulap menjadi lokasi perjudian,"ujar AN kepada wartawan, Rabu (18/03/2020).
Dikatakannya, judi ketangkasan di Griya Marelan Point ini beromset belasan juta setiap harinya dan di kunjungi oleh pemain bermata sipit dengan mengendarai roda dua dan empat."Itu bang pemilik judi tembak ikan yang sudah beroperasi lebih dari satu tahun tersebut berketurunan tionghoa berinisial A,"katanya.
"Aktifitas judi itu buka jam 12 siang sudah ramai pemain datang. Biasanya tutupnya bisa jam 1 malam, tergantung kalau masih banyak pemainnya,"sambungnya.
Ditempat terpisah, Praktisi Hukum Kota Medan Yudikar, SH meminta pihak kepolisian khususnya Polres Pelabuhan Belawan agar segera menindak dengan tegas lokasi judi tersebut tanpa pilih buluh.
"Ini jelas-jelas melanggar hukum, mengapa pihak kepolisian belum berani memberantas lokasi judi tersebut. Bahkan lokasi itu kan sudah lebih dari satu tahun, mengapa masih saja berjalan tanpa ada tindakan dari pihak kepolisian."pungkasnya. (JP/Rendy)