MEDAN |
Ketua
Umum Garda Peduli Indonesia GPI Frisdarwin Arman Bakti, ST, angkat bicara terkait adanya dugaan pengakuan
dari tersangka Jewiren Keliat alias Kertas kepada pelapor yang mengatakan bahwa
Kades Betimus Matius Sembiring yang melindungi pelaku pembakaran dan Robin
Sembiring (Anak Kades) yang membantu salah seorang tersangka untuk melarikan
diri ke luar kota tepatnya ke Provinsi Riau .
Sesuai dengan Motto Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin,M.Si “ Tidak
Ada Tempat Bagi Pelaku Kejahatan di Sumatera Utara , Maka dengan ini saya
meminta agar Pak Kapolda segera memerintahkan Kapolsek Pancur Batu Akp Dedy
Dharma agar melakukan pemeriksaan kepada kedua orang tersebut baik Kades
Betimus dan Anaknya Robin Sembiring.
Saya dapat informasi bahwa pelapor punya rekaman suara atas ucapan dari salah
seorang tersangka yang bernama Jewiren yang menjelaskan bahwa Kades yang
melindungi mereka dan anaknya Robin Sembiring yang membantunya melarikan diri .
menurut saya rekaman tersebut bisa digunakan sebagai barang bukti. Lalu kenapa
sampai saat ini penyidik tidak menindak lanjuti temuan tersebut . bukan kah
pelapor juga sudah dimintai keterangan tambahan ata adanya rekaman tersebut .Ungkap
Ketua Umum
Garda Peduli Indonesia
“Saya minta Kapolsek Pancur , Kanit Reskrim dan Penyidik Aiptu Rm Simanjuntak
harus transparan dan mengusut semua actor intelektual yang terlibat dalam kasus
pembakaran yang terjadi di Dusun II ,Desa Betimus , Kecamatan Sibolangit,
termasuk pemeriksaan Kades Betimus Matius Sembiring dan Robin Sermbiring tanpa
pandang bulu dan secara transparan agar pelapor dalam kasus ini tidak merasa
ada hal aneh .”Apabila perlu dilakukan Konfrentir Antara tersangka, Matius ,
Robin dan Pelapor agar segera terang benderang.
Dalam waktu dekat saya akan juga menyurati Kompolnas dan Kapolda Sumut untuk
melaporkan dan mempertanyakan
perkembangan kasus tersebut . karena belakangan ini saya heran mendadak viral
kasus tersebut di sejumlah media . apakah karena adanya sesuatu yang minyimpang
atau apa pun ini akan kita surati terlebih dahulu agar kita tau jawaban nya ,
Pungkas Ketum Gpi