Pancur Batu |
Sejumlah
masyarakat bersama Pegusaha Mikro mulai resah akibat bergentayangan nya Dedi Alias
Dedi Sumbing di Seputaran Kede Panjang - Pajak Pancur Batu – Deli Serdang Sumatera
Utara.
Dedi
Sumbing diduga kerap melakukan aksi pungli kepada sejumlah mobil bak terbuka di
sejumlah ruas jalan yang berada di sekitar pajak pancur batu yang jaraknya
sekitar 100 meter dari Mapolsek Pancur Batu.
Seperti
kejadian yang menggemparkan Pancur Batu pada 26/4/2021 Sore. dimana Dedi alias
Dedi Sumbing mendatangi sebuah Toko Ponsel bernama “Lelly Ponsel” yang sedang
memasang neon box dari salah satu provider handphone . dimana Dedi Sumbing yang
melihat pemasangan tersebut langsung mendatangi pemilik toko .
Setibanya
di depan Toko ponsel , dengan wajah bringas , dan dia mengaku kan dirinya
sebagai anggota SPSI dan ia juga mengaku sebagai (PS) Pemuda Setempat. Kedatangan
Dedi diduga tak lain ingin mendapatkan
uang “Takut/Preman” atas pemasangan sebuah neon box di toko tersebut.
Namun
kinginan Dedi ditolak langsung oleh pihak Toko, karena pihak toko menganggap
Dedi tidak punya hak dan tidak berhak untuk meminta uang takut / uang preman kepada
mereka hanya karena memasang sebuah neon box di toko nya.
Susana di lokasi kejadian sempat ricuh dan mengundang perhatian para pengendara
yang melintas di Simpang Namorih Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang .
Wiliam
sebagai pihak toko mengaku bahwa dirinya sangat resah akibat tindak tanduk Dedi
.
ini masa pandemic covid 19 .dimana toko kami ini juga sangat sepi pengunjung ,
namun saya sangat terkejut tadi melihat Dedi datang ke toko kami ini sambil
marah marah. Awalnya dia datang kesini mengaku sebagai anggota SPSI dan
belakangan dia mengaku sebagai pemuda setempat.
setelah saya bilang akan hubungi ketua SPSI bang Atan . dia langsung berdalih
bahwa dirinya bukan anggota SPSI . Saya Pemuda Setempat .Ucap Wiliam menirukan
ucapan Dedi saat itu kepada dirinya .
Lanjut Wiliam , dia juga mengucapkan kata kata yang tidak pantas kepada pemasang
noen box di toko kami . setelah itu dia juga mengambil batu dan mengancam akan
memecahkan kaca mobil bak terbuka pengangkut neon box kami . untung saat itu ada
warga yang menghalangi perbuatan Dedi .
“ Saya menduga dia marah karena kami tidak dikasi uang saat pemasangan neon box
kami itu, saya tidak pernah dimintai uang PS disini . maka dari itu kami tadi
langsung menghubungi Polsek Pancur Batu dan personil Polsek dan Kanit Reskrim
Iptu Amir Sitepu pun langung datang ke toko kami . Dedi langsung kabur , mungin
dia tau kami hubungi Polsek makanya dia kabur, “Pungakas Wiliam
Kanit
Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Amir Sitepu,SH,MH yang mendapatkan informasi
tersebut langsung turun ke lokasi namun setibanya dilokasi Dedi sudah melarikan
diri.
“ Sudah kami cek tkp dan kami amankan Batu yang diduga di pakai Dedi untuk melakukan pengancaman kepada pihak toko dan pihak mobil. Kejadian ini akan kita tindak lanjuti , Pungkas Kanit Reskrim, Senin, 26/4/2020 Sore.
(Leodepari)